ARTIKEL

Rabu, 26 Maret 2008

Jadi Animator


Kita hidup di dunia yang asing di mana sebagian besar kekuatan perangkat dapat membuat berbagai hal yang sulit menjadi sederhana, dan hal yang sederhana menjadi sulit dalam komputer satu mesin bernama komputer.

Komputer membantu kita memecahkan masalah yang rumit, yang sepertinya tidak dapat diciptakan ( bahkan untuk dibayangkan sekalipun ) menjadi ada dan kasat mata. Apa yang ada dibenak kita saat kita menonton film sambil berimaginasi yang mungkin berlebihan, ternyata mampu dibuat dengan perangkat komputer.

Untuk menjadi 3D animator tidaklah sulit. Mulailah kita membayangkan layaknya seorang anak yang bermain tanah liat dan berusaha membentuk model model yang ia ingin ciptakan. Setelah model terbentuk, terfikirlah untuk mulai memberi warna, tekstur yang menjadi imaginasinya. Setelah semuanya selesai, tentulah ia tidak akan merasa puas untuk memandangi karya tersebut, dan pasti tangannya mulai mengerak gerakan model dengan segala imaginasinya. Bagi anda, mulailah melakukan hal yang sama dengan komputer! Dan tentunya mulailah mengeksplor software animasi yang anda minati dan user friendly buat anda.

Animator, sekarang ini adalah profesi yang mempunyai grade cukup baik. Kecenderungan kebanyakan orang dari berbagai kalangan mengapresiasi film film animasi dengan visual fx yang canggih dan cerdas turut mengangkat tingkatan profesi animator tidak dipandang sebelah mata. Animator mampu menciptakan hiburan yang spektakuler, mampu membohongi banyak orang seakan akan hal yang reality dan tentunya gambaran bahwa tidak semua orang mampu mengerjakan semua itu. Lihat saja fenomena Sci-fi starwars sequel “revange of the sith” yang banyak ditunggu tunggu orang. Keberhasilan Industrial Light Magic, pixar dll membawa angan angan banyak animator dalam pencapaian karir tertinggi di dunia animasi. “ This is the real world, but magic touch ”


MERANCANG IKLAN ANIMASI

IDE CERITA
Ide cerita bermula saat kita mulai berkhayal tentang sesuatu gagasan yang akan direalisasikan dalam bentuk eksekusi kreatif. Referensi pada hal hal yang pernah kita lihat, khususnya film film iklan animasi, sangat diperlukan dalam menuangkan ide ide kita baik secara konsep komunikasi maupun kemampuan sinematografi dan proses animasi yang akan tercipta. Namun pengembaraan imaginasi dan referensi yang cukup akan berbenturan dengan faktor skill yang kita miliki. Keterbatasan skill akan membatasi kita untuk melakukan proses kreatif. Mungkin kita akan menyerah kalah terlebih dahulu saat mulai berkreasi karena kita tidak sanggup untuk membuatnya Untuk itu : Tinggalkan semua proses berfikir, mulailah menjadi kreator yang mulai bergerak untuk mencipta. Mulailah pada ide ide yang sederhana, dimana kita bisa menciptakannya karena kapasitas skill kita, sebab tantangan untuk mencoba yang lebih baik akan muncul bila kita mulai tertarik untuk memecahkan rahasia banyak animator animator yang sudah banyak berkarya.

TIPS 1 :
Cobalah kita berimaginasi pada konsep yang efektif dan efisisen dalam hitungan detik agar komunikasi bisa sampai, tentunya dengan tidak meninggalkan proses eksekusi kreatif maupun kaidah kaidah seni iklan. Iklan animasi apa yang ada dibenak anda sekarang ? lalu tuangkan dalam script tertulis


IKON TOKOH IKLAN
Tokoh iklan Anda ada dikepala anda. Butuh referensi yang cukup banyak dan kemahiran menggunakan bahasa symbol dalam mengkreasi dan menggerakan tokoh dengan gerakan yang khas ( karakter si tokoh ). Referensi pada dunia nyata sangat dibutuhkan sebagai movie bank kita. Adakalanya kita harus mengamati berhari hari objek yang akan kita realisasikan dalam bentuk animasi. Penokohan/ ikon produk sangat mempengaruhi sebuah iklan menjadi brand top mind, sekedar tempelan atau gagal di benak penonton.

TIPS 2
Ciptakan tokoh iklan, gerakan dan enviromentnya yang tidak mungkin kita lakukan dengan live shoot biasa. Berikan objek tersebut karakter untuk menguatkan konsep. Anda bisa bayangkan film animasi seperti finding nemo, bugslife dll yang bila dicreate dengan shooting tidak akan lebih menarik dengan film animasinya.




STORYBOARD
Adalah runtutan gambar yang bercerita ( namun tidak sedetail komik ) sequence demi sequence yang didalamnya memuat ilustrasi gambar ( pewarnaan, ikon, model ), framing angle kamera, durasi, aksi/ gerakan, teks VO ( voice over ), ilustrasi musik dll. Pada saat ini kebutuhan story board sudah harus dalam bentuk gerak ( animatic storyboard ) dengan menggunakan proses compositing sederhana. Animatic storyboard lebih bisa menggambarkan durasi film yang akan dibuat. Sebuah iklan animasi memang sangat membutuhkan final preview untuk durasi karena akan sangat menentukan tekanan tekanan pada komunikasi iklan yang efektif. Dapat anda bayangkan bila anda harus meng create iklan dengan durasi 30 detik, 15 detik atau 5 detik.

TIPS :
Tuangkan ide anda frame by frame dalam konteks alur cerita. Bayangkan bahwa tiap frame akan mempunyai makna dan tujuan kreatif maupun komunikatif untuk kepentingan iklan. Setiap frame dalam storyboard akan semakin bermakna bila kita mampu untuk menterjemahkannya dalam aplikasi visual. Disinilah kemampuan ilustrasi kita di uji. Lalu pikirkanlah bahwa film animasi yang akan dibuat tidak akan keluar dari guide tersebut bahkan menjadi lebih bagus



ANIMATION PROCESS

Ada 2 bentuk animasi, 2D (dimensi) dan 3D (dimensi). Kedua duanya mempunyai cara pengerjaan yang berbeda jauh. Namun pada dasarnya ada satu kesamaan yaitu menggerakan objek frame demi frame dan mampu mengatur gerakan antara satu gerakan ke gerakan yang lain ( in beetwen ).

Belajar otodidak dengan tutorial sangat dianjurkan. Banyak situs di internet maupun panduan panduan buku 3D animasi akan memacu kita untuk mengenal software 3D lebih jauh dan tips tips yang akan membuat anda lebih percaya diri karena telah belajar 3D dengan jalur cepat. Cobalah eksplor software yang anda percayai lebih user friendly dan jangan takut untuk mencoba. Penjelajahan kita tak akan pernah berhenti dan tidak takut salah selama masih ada fasilitas undo yang unlimited.

Beberapa software 3D animasi yang biasa dipakai disini seperti Maya Alias Waferont, 3D Max, Soft Image, lightwafe ( pasar software bajakan tentu menyediakan fasilitas software tsb ) dll. Masing masing punya kelebihan dan kekurangan. Hasil karya kita akan maksimal seandainya kita bisa mengoperasikan dua software atau lebih sehingga kekurangannya bisa ditutupi.

Di dunia industri sekarang, telah tercipta spesialisasi dalam pengerjaan 3D animasi. Ada yang khusus modeling ( yang ngerti betul berapa face atau vertex yang dibutuhkan ), Mapping/ shadering (menempelkan skin detail dan material yang sempurna pada objek), Animating ( menggerakan objek maupun tools tools karakter , skeleton/ bone, sampai riging ( membuat gerakan lebih smooth), particle ( 3D visual fx ), sampai software development yang menciptakan plugin/ script dengan bahasa komputer untuk mempermudah kerja kerja 3D animasi. Setelah itu biarlah mesin komputer yang bekerja dalam proses rendering. Yang tak kalah penting dan cukup menentukan hasil yang maksimal adalah siasati dengan permainan kamera. Saat zoom ini buatlah detail, saat zoom out cukup lowpoly dan buat map yang realistic.

Disarankan untuk mencoba semua proses kreatif 3D animasi tersebut karena itu akan memperkaya skill kita untuk mencoba hal hal yang sulit terpecahkan. Biarlah spesialisasi kita muncul dalam kemampuan menciptakan produk, misalnya kita dikenal sebagai orang yang jago bikin motion graphic, bermain human karakter, ahli effect, ahli 3D architecture atau cuma bisa bikin running text dan superimpose semuanya tergantung kita ingin kemana, yang jelas semakin kita mampu dengan tingkat kesulitan abnormal, kita dihargai lebih mahal

PERCAYALAH, ANDA SEORANG EKSEKUTOR !
Iklan TVC, sebagus apapun konsep yang ditawarkan tak akan ‘berbunyi “ bila tidak ditangai oleh eksekutor iklan yang baik. Seorang animator, compositor dan editor adalah orang orang yang berperan dalam merealisasikan konsep iklan menjadi matang, dasyat, efektif dan sempurna. Kalau tadinya hanya dalam bentuk storyboard ( biasanya klien akan mengorder anda dalam bentuk ini ), maka anda lah yang membuat itu menjadi tak terbayangkan sebelumnya bila sudah masuk slot tayang TV. Anda menciptakan detail, gerakan gerakan baru dan tentunya film iklan yang siap masuk pasaran untuk bersaing dengan TVC lainnya. Anda menjadi kreator untuk ide ide yang semula biasa menjadi luar biasa. Anda lah yang akan mengontrol setiap motion, cemera angle, lighting dll sehingga ketika di lanjutkan pada pekerjaan fill in effect dalam compositing dan editing, karya anda tidak banyak mengalami edit.

Seorang eksekutor seharusnya mampu bekerja one stop process, yaitu dari pembuatan storyboard, konsep periklanan sampai eksekusi. Eksekutor akan mampu melihat detail, kesatuan ide, timing project dan tingkat kesulitan dalam produksi yang mungkin tidak dipunyai oleh produser iklan.

TIPS 3 :
Eksekusi yang baik sebaiknya menomor satukan hasil yang maksimal dan kreatif. Beri klien tawaran baru dalam sisi objek, tokoh maupun sinematografinya. Bekerjalah menuju hasil yang sempurna dengan menomorduakan berapa besar anda dibayar. Portfolio lebih penting untuk menjadikan anda eksekutor yang akan ‘dilihat ‘ klien bahwa anda kompeten dan expert dalam pekerjaan ini dan yang pasti tawaran job akan bertambah. Bautlah portfolio yang memungkinkan anada berkembang karena apa yang telah anda ciptakan akan memperkaya pengalaman dan rasa percaya diri. Ambillah pekerjaan yang mungkin tidak masuk akal atau anda sulit mengerjakannya, selama masih ada buku panduan, tutorial dan teman teman se-profesi.

1 komentar:

Ridho_verdian mengatakan...

ms rama ini ridho verdiandoyo ad akindo mas...wah jadi smangat buat berkarya boss...yup,maju...salut bwt ms rama,,kapan2 ajari mas...hmm